Translate

Senin, 13 Agustus 2012

Ayam Bakar

Rasanya legit dan cenderung asem manis. Karena diungkep dengan bumbu yang pekat dan lama pake api kecil, hasilnya daging amat empuk tapi tetep utuh, ngga perlu pake presto. Ayam bakar paling tepat dimasak pake cara tradisional sehingga bumbu amat meresap sampai kelapisan daging yang paling dalam.
Enak dimakan pake sambel terasi dan lalap  

Bahan
1 ekor ayam ; potong 8
1 butir jeruk nipis, ambil airnya
3 sdm minyak untuk menumis
5 sdm air asam jawa
300 ml santan cair
300 ml santan kental
3 lembar daun jeruk
1 batang serai, memarkan


Bumbu Uleg:
8 butir bawang merah
4 siung bawang putih
5 buah cabai merah keriting
1/4 sdt terasi matang
3 sdm gula merah, iris
6 butir kemiri
Garam

Cara membuat
Lumuri ayam dengan air jeruk nipis, dan diamkan selama 15 menit. Bilas, sisihkan.
Panaskan minyak, tumis bumbu halus bersama daun jeruk dan serai sampai harum dan matang. Masukkan ayam, aduk, lalu beri santan cair dan air asam. Masak sampai ayam setengah matang.
Tambahkan santan kental, teruskan memasak sampai ayam empuk dan santan menyusut. Angkat, bakar ayam (aku pake pan yang dioles minyak tipis2), sambil sesekali diolesi bumbu santan.

Post Comment

Tidak ada komentar:

Posting Komentar